Percaya Diri Hadapi Inflasi, ChemStar (CHEM) Targetkan Penjualan Tumbuh 14 persen 2022

Bisnis.com,08 Jul 2022, 16:08 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kimia tekstil PT ChemStar Indonesia Tbk. (CHEM) menyatakan percaya diri menghadapi tekanan inflasi dan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Direktur Utama ChemStar Indonesia Kwee Sutrimo mengatakan, pihaknya menyikapi serius peningkatan inflasi dan pelemahan kurs rupiah saat ini. Kwee menuturkan, ChemStar telah memiliki pengalaman melewati berbagai krisis, termasuk pelemahan mata uang rupiah yang pernah naik hingga menyentuh Rp17.000 per dolar AS.

"Pengalaman itu yang akan kami pakai untuk mengatasi masalah di depan kami. Kami memiliki principal dan kami juga sudah melakukan kontrak dengan pemasok bahan baku," ujar Kwee di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Kwee melanjutkan, dari sisi manajemen, dirinya yakin dampak inflasi dan pelemahan rupiah ini dapat ditangani emiten berkode saham CHEM ini dengan baik. Sebagai informasi, saat ini bahan baku yang digunakan perseroan sebagian masih berasal dari impor.

Sementara itu, Corporate Secretary CHEM Wenty Akbar Rasjid menuturkan, pihaknya yakin tahun ini CHEM dapat mencapai target pertumbuhan penjualan 14 persen secara tahun ke tahun atau year on year (yoy), meskipun terjadi inflasi.

"Inflasi ini menyebabkan kami mengalami kenaikan harga dan bahan baku. Kenaikan ini sebagian dapat kami serap, dan sebagian lagi kami transfer ke pelanggan," ucap Wenty.

Adapun tahun ini, perseroan memproyeksikan penjualan dapat tumbuh 14 persen, menjadi senilai lebih dari Rp100 miliar di tahun 2022.

Pada tahun 2021, CHEM mampu menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp89,62 miliar atau meningkat 13 persen bila dibandingkan dengan penjualan di tahun 2020 sebesar Rp79,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini