Persada Medika Investasi Rp260 Miliar, Granostic Buka 4 Lab Baru

Bisnis.com,09 Jul 2022, 12:52 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Ilustrasi laboratorium. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - PT Persada Medika Utama (Granostic Diagnostic Centre) menyampaikan rencananya untuk membuka empat laboratorium baru setelah adanya perjanjian pembelian saham bersyarat yang dilakukan oleh PT Bakti Energi Abadi (BEnA) dan kerjasama dengan GC Labs Korea Selatan.

Perusahaan penyedia layanan laboratorium klinik yang berpusat di Surabaya ini menyampaikan rencana membuka empat laboratorium baru di empat kota dengan investasi mencapai Rp260 mililar.

Komisaris PT Persada Medika Utama Hananiel Prakasya Widjaya menjelaskan empat laboratorium baru yang akan dibangun akan difokuskan di kawasan Indonesia Timur, seperti di Bali, Sulawesi, Kalimantan yang tingkat akses kesehatan masyarakat relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa.

“Nanti kami akan gabungkan layanan luring dan daring di laboratorium baru kami, seperti telekonsultasi. Mengenai nilainya, satu laboratorium membutuhkan investasi sebesar Rp65 miliar,” katanya lewat rilisnya, Jumat (8/7/2022).

Lebih lanjut, dia menyatakan harapan dan visi perusahaan untuk terus berkembang di masa depan, setelah membuka empat kantor cabang baru.

“Ke depan kami berharap akan ada 4 cabang dengan nilai investasinya sebesar tadi. Visi kita akan berkembang, akan lebih baik jika bisa lebih banyak lagi dalam perkembangannya,” ujarnya.

Sekadar informasi, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan pembelian saham terbatas atas Granostic oleh PT Bakti Energi Abadi (BENA). Lewat kesepakatan pembelian saham ini, nantinya BENA akan menjadi pemilik 20 persen saham dari Granostic.

Penandatangan kesepakatan juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs, sebuah perusahaan penyedia layanan laboratorium prominen dari Korea Selatan. GC Labs.

Manager GC LABS Korea Selatan Saeyoon kwon mengatakan, perusahaan akan memberikan bantuan pelatihan yang akan mampu mendukung kinerja dari Granostic, termasuk dari sisi kecepatan pemberian hasil analisa laboratorium kepada pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini