Rogoh Rp362 Miliar, Tolaram Tambah Kepemilikan Saham di Bank Amar (AMAR)

Bisnis.com,09 Jul 2022, 18:03 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Logo PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), Tolaram Group Inc (Tolaram) memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp362,95 miliar. Transaksi ini terjadi pada Kamis, 7 Juli 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/7/2022) malam, Tolaram membeli sebanyak 1.287.060.896 atau 1,28 miliar saham Bank Amar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp282.

Dengan demikian, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island ini merogoh kocek sebesar Rp362,95 miliar. Transaksi ini pun membuat kepemilikan Tolaram di AMAR berubah dari 56,98 persen menjadi 66,293 persen.

“Kepemilikan Tolaram setelah transaksi menjadi sebanyak 9.161.954.179 saham, mewakili 66,293 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar,” ujar Direktur Bank Amar Navin Nahata dalam surat kepada otoritas bursa.

Sebagai pengingat, pada 22 Juni 2022, Tolaram juga memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp83,63 miliar untuk 284.469.284 saham atau 284 juta saham AMAR. Aksi itu dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp294 per saham.

Sebelumnya, pada 21-22 Juni 2022, Tolaram menjual sebanyak 200.000 saham Bank Amar dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dari penjualan tersebut, Tolaram mengantongi dana sebesar Rp60 juta.

Pada awal 7 Juni 2022, Investree Singapore Pte. Ltd. (Investree Group) juga memborong 1,5 miliar saham dari Tolaram dengan harga Rp280 per saham. Investree sedikitnya menggelontorkan dana senilai Rp422,02 miliar untuk memiliki porsi kepemilikan saham AMAR.

Direktur Investree Group Adrian Asharyanto Gunadi menjelaskan pembelian itu telah mewakili 10,9 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bank Amar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini