Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSMU) dan 23 lembaga zakat menyalurkan sebanyak 3.691 hewan kurban bagi masyarakat duafa ke seluruh Indonesia.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan penyaluran 3.691 hewan kurban itu dilakukan melalui Program Inspirasi Kebaikan Iduladha 1443 H.
Hery mengungkapkan berkurban adalah ibadah tahunan yang terus harus dilakukan agar selalu belajar dan mempertajam kepekaan untuk peduli terhadap sesama. Hal ini sejalan dengan semangat emiten bersandi saham BRIS untuk terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jiwa ikhlas berkorban dan peduli terhadap sesama ini penting sekali ditumbuhkan dalam setiap pribadi, serta yang terpenting dapat mengambil hikmah dari simbolik ibadah kurban. Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua,” ujar Hery dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).
Di tahun ini, tercatat jumlah penyaluran hewan kurban yang dilakukan BSI mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 3.306 ekor menjadi 3.691 ekor. Adapun, hewan kurban tersebut terdiri dari 358 ekor sapi dan 3.333 ekor kambing.
“Keseluruhan hewan kurban tersebut dihimpun melalui pembelian hewan kurban melalui e-channel BSI Mobile,” ucapnya,
Hery menambahkan melalui e-channel tersebut, BSI menargetkan lebih dari 3.000 transaksi pembelian hewan kurban. Di samping itu, penghimpunan juga dilakukan melalui kerja sama dengan LAZNAS BSMU dan mitra lainnya.
Hery menegaskan BSI menerapkan green activity pada saat pemotongan hewan kurban, yakni mencakup penggunaan kantong besek bambu yang mudah terurai, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing ramah lingkungan demi menjaga kualitas udara agar tidak tercemar polusi, serta peningkatan kualitas kemasan untuk daging siap olah.
“Hal ini merupakan ikhtiar kegiatan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, sebagai komitmen BSI dalam menerapkan prinsip environment, social, dan governance [ESG] di berbagai sektor,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel