PSSI Rencanakan Protes ke AFF soal Pertandingan Vietnam vs Thailand

Bisnis.com,11 Jul 2022, 07:56 WIB
Penulis: Newswire
Timnas Indonesia U-19/PSSI

Bisnis.com, SOLO - PSSI rencanakan ajukan protes ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) terkait pertandingan terakhir laga grup Piala AFF U-19 2022 yang dilaksanakan pada Minggu (10/7/2022).

Pihak PSSI menilai timnas Indonesia dirugikan karena pertemuan Vietnam vs Thailand yang miliki hasil imbang, 1-1.

"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dikutip dari Tempo.

PSSI merasa pertandingan Thailand melawan Vietnam tidak sungguh-sungguh dan sengaja menurunkan tempo permainan.

Kedua tim dianggap berniat mencetak gol setelah skor imbang 1-1 dalam laga di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Hasil imbang tersebut membuat peluang Indonesia ke babak empat besar tertutup meski skuad Garuda Muda berhasil menundukkan Myanmar dengan skor 5-1 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi. Kedua pertandingan berlangsung bersamaan.

Hasil itu menguntungkan Vietnam dan Thailand yang memiliki jumlah poin sama dengan Indonesia. Dengan 11 poin, Vietnam dan Thailand berhak berada di peringkat teratas grup dan lolos ke babak semifinal setelah unggul head-to-head atas Indonesia.

"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," ujar Iriawan.

Meskipun curiga, pihaknya tak bisa menilai apakah ada kesengajaan dalam pertandingan Vietnam vs Thailand tadi malam.

"Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini