Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berambisi untuk membawa UMKM go global melalui jaringan yang dimiliki dan program BNI Xpora. Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan infrastruktur digital, perusahaan berkode saham BBNI juga ingin mengakselerasi pertumbuhan UMKM agar lebih cepat.
Dalam kunjungannya ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Senin (11/7/2022) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI terus berupaya dalam mendorong UMKM untuk go global.
“Kami ingin bawa UMKM go global dengan BNI Xpora dengan memberdayakan diaspora,” kata Royke di Jakarta.
Royke mengatakan sejak tahu 1950-an perusahaan memiliki cabang di Singapura, Tokyo (Jepang), Seoul (Korea Selatan), Hong Kong, New York (Amerika Serikat), dan London (Ingggris). Dengan kehadiran BNI di sejumlah negara, BNI diminta oleh pemegang saham mayoritas, yakni pemerintah untuk mengembangkan layanan di luar negeri, terutama untuk UMKM.
Tidak hanya itu, untuk mendorong UMKM naik kelas, BNI juga berencana mengembangkan bank digital. Bank Mayora yang belum lama ini telah diakuisisi oleh BNI, akan disulap menjadi bank digital yang melayani UMKM.
Bank Digital yang tengah dikembangkan tersebut, rencananya juga akan menggandeng perusahaan teknologi ternama Sea Limited (Ltd), induk dari Shopee.
“Untuk mitra teknologi bank digital tersebut kami bekerja sama dengan Sea Limited,” kata Royke.
Dalam kunjungannya ke Bisnis Indonesia, Royke ditemani oleh Direktur Bisnis UMKM Muhammad Iqbal, Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini, Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies dan Sekretaris Perusahaan Mucharom.
Untuk diketahui pada kuartal I/2022, BNI dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp3,97 triliun pada kuartal I/2022, melesat 66 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp2,39 triliun.
Diberitakan sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan diaspora dapat menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19. Dalam hal itu, BNI dapat membangun kolaborasi dengan diaspora dengan memaksimalkan layanan digital, seperti menyediakan platform yang andal untuk berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri.
Erick optimistis, jika komunitas diaspora di luar negeri yang merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional dapat dimenangkan, maka perbankan nasional akan mendunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel