Brigadir J Tewas, Kapolri Turun Tangan dan Bentuk Tim Khusus

Bisnis.com,12 Jul 2022, 18:00 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turun tangan terkait kabar polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.

Listyo bahkan mengaku sudah membentuk tim dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dibilangan Jakarta Selatan.

“Saya membentuk tim khusus (timsus) yanh dipimpin Wakapolri, Itwasum, Kabareskrim Kadiv, dan Assdm,” tutur Listyo Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7/2022).

Selain itu, Listyo mengatakan dalam kasus ini terdapat dua laporan yang diterima terkait penembakan di rumah Ferdy Sambo.

“Ada dua laporan pertama tentang percobaan pembunuhan dan kedua kekerasan terhadap perempuan pasal 289, dua kasus ini ditangani Polres Jaksel,” tutur Listyo Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7/2022).

Selain itu, Listyo juga meminta agar penanganan dari kasus ini digarap dengan serius dan diawasi oleh tim tim yang ada.

Sebelumnya, Brigadir J atau Yosua tewas dalam dugaan aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di daerah Komplek Polisi Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Aksi saling tembak antara kedua polisi tersebut konon dipicu oleh aksi Brigadir J yang masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam. Brigadir J juga diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap istri perwira tinggi polri tersebut.

“Penembakan terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi dari Kadiv Propam dan saat itu ada istri dari Kadiv Propam kemudian Brigadir J melakukan pelecehan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin (11/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini