IHSG Hari Ini Rawan Tekanan Jual, Cek ARKA, ASII hingga PGAS

Bisnis.com,12 Jul 2022, 08:02 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (12/7/2022), bergerak di tengah beberapa sentimen positif maupun negatif.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan sentimen negatif perdagangan hari ini berasal dari kombinasi jatuhnya indeks global dan juga melemahnya harga beberapa komoditas.

Edwin menyampaikan, pada perdagangan sebelumnya Indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,52 persen, EIDO turun 0,69 persen.

Ditambah lagi harga beberapa komoditas juga terpantau turun diantaranya minyak mentah turun 1,28 persen, emas turun 0,52 persen, dan timah turun 2,39 persen di tengah naiknya Index Futures sebesar 1,12 persen yang berpotensi mendorong turun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Di lain pihak katalis positif diharapkan datang dari peluang naiknya saham berbasis batu bara menyusul kembali naiknya harga coal delivery bulan Agustus 2022 sebesar 2,72 persen ke level US$426,80,” tulis Edwin dalam riset hariannya, dikutip Selasa (12/7/2022).

Di samping itu, katalis lain berpotensi datang dari saham berbasis nikel setelah menguat semalam sebesar 0,61 persen.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.658 - 6.755, dan rupiah di rentang Rp14.940 - Rp15.010 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham AKRA, AGII, MIKA, ASII, CTRA, CMRY, KLBF, PGAS, PRDA, BSDE, ADRO, PTBA, ITMG, dan HRUM.

Adapun IHSG ditutup melemah pada Senin (11/7/2022) dengan melemah 0,27 persen atau 18,07 poin ke level 6.722,15. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.690,62 - 6.756,49.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini