IHSG Diproyeksikan Menguat, Rekomendasi ARTO, INKP & BOGA

Bisnis.com,12 Jul 2022, 08:27 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - OCBC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (11/7/2022) secara teknikal akan bergerak netral.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean memperkirakan pergerakan saham Asia-Pasifik pada hari ini akan beragam setelah Wall Street pada penutupan semalam tergelincir.

Hendry mengungkapkan pada perdagangan hari sepi data, tetapi investor menanti laporan data inflasi AS terbaru dan laporan PDB China di akhir pekan ini, ditambah dengan hasil pertemuan dari Bank of Korea pada minggu ini.

Di Amerika Serikat sendiri, indeks utama pada penutupan malam lalu terpantau jatuh menjelang musim “panen”. Di mana Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,52 persen, indeks S&P 500 tergelincir 1,15 persen dan Nasdaq turun 2,26 persen.

Di sisi lain, Hendry mengungkapkan bahwa optimisme konsumen terpantau masih kuat pada Juni 2022 lalu.

"IHSG bergerak netral, di mana black candle dengan volume naik tetapi momentum pada histogramnya masih terlihat naik," tulis Hendry dalam riset harian, Selasa (12/7/2022).

Secara teknikal, OCBC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dengan resistance di posisi 6.860 dan support di 6.626.

Saham yang dapat dicermati antara lain SMRA yang siap membagikan dividen sebesar Rp99,05 miliar. Kemudian, PYFA yang meminjamkan anak perusahaannya dana Rp7,55 miliar, serta calon emiten PT Utama Radar Cahaya yang akan menerbitkan 150 juta saham pada pencatatan perdana. 

Sementara itu saham yang direkomendasikan berdasarkan analisa teknikal antaralain:

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini