Industri Komponen Kereta. Barata Tambah Ekspor Ke AS

Bisnis.com,12 Jul 2022, 14:44 WIB
Penulis: Peni Widarti
Truk pengangkut produk ekspor PT Barata Indonesia berupa transom assy atau komponen kereta api ke AS. Dok. Barata Indonesia

Bisnis.com, SURABAYA - PT Barata Indonesia (Persero) melalui Divisi Industri Komponen dan Permesinan (DIKP) berhasil melakukan ekspor produk transom assy ke pasar Amerika Serikat.

Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko menjelaskan transom assy merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai dumping untuk mengurangi getaran yang ada di kerata api sehingga lebih stabil. 

“Ekspor produk baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam memperluas pasar manufaktur industri komponen dan permesinan dalam rangka diversifikasi produk khususnya industri perkeretaapian,” katanya, Selasa (12/7/2022).

Dia mengatakan ekspor produk baru ini juga menambah daftar panjang kinerja ekspor Barata Indonesia untuk produk komponen kereta api. Sebelumnya, perseroan rutin melakukan ekspor komponen kereta api berupa produk Bogie sejak 2011.

Menurutnya, pencapaian ekspor produk baru ini juga sekaligus menjadi kekuatan bagi perseroan untuk terus menjadi kunci pemain dalam global supply chain khususnya di industri perkeretaapian

”Kami berharap ekspor perdana transom assy ini menghasilkan pasar ekspor yang berkelanjutan sehingga dapat mendongkrak kinerja perseroan. Nantinya ekspor transom assy ini akan lakukan secara bertahap,” katanya.

Guna menjaga kualitas produk ekspor, lanjut Sulistyo, perseroan telah memperbarui sertifikat Association of American Railroads (AAR) yang menjadi salah satu pra-syarat utama ekspor produk komponen kereta api ke pasar Amerika.

“Ini menjadi bentuk optimisme perseroan sebagai BUMN manufaktur dalam menghasilkan produk-produk komponen industri yang berdaya saing dan diakui dunia,” imbuhnya.

Adapun sepanjang semester I/2022, Barata Indonesia telah mencatatkan kinerja ekspor sebanyak 44 kali ke berbagai negara seperti Kanada, Jerman, Cina, Meksiko dan Korea Selatan, dengan total nilai ekspor mencapai US$2,1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini