Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pengelola layanan jaringan switching ATM LINK, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB memperluas jangkauan hingga ke daerah.
Jalin adalah perusahaan berbasis teknologi layanan keuangan yang didirikan pada 2016 atas inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN) serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2019, kepemilikan saham perusahaan switching ini mayoritas dikendalikan oleh PT Danareksa (Persero).
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengungkapkan dengan adanya kolaborasi ini, Jalin turut mendorong BPD sebagai salah satu motor penggerak utama inklusi keuangan di daerah.
“Jalin berperan sebagai digital enabler yang menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan nonfinansial. Sama halnya dengan BPD, yang merupakan enabler bagi perekonomian daerah, kolaborasi ini dapat menjadi dorongan inklusi keuangan yang berangkat dari daerah,” ujar Boyke dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, Boyke mengatakan pihaknya mengapresiasi kepercayaan emiten bersandi saham BJBR untuk memperkuat layanan digital perbankan. Adapun bagi Bank BJB, melalui kerja sama ini, dapat lebih fokus melakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi sistem pembayaran sebagai anchor optimalisasi pendapatan.
Terpisah, Direktur Information Technology, Treasury & International Banking Bank BJB Rio Lanasier mengatakan kerja sama dengan Jalin merupakan wujud konkret perseroan dalam mengakselerasi digitalisasi perbankan di Indonesia.
“Layanan Jalin terbukti sangat komprehensif untuk mendukung ekosistem keuangan. Kerja sama ini tidak hanya membawa nilai bisnis bagi Bank BJB, namun juga dapat dirasakan oleh para nasabah,”
Ke depan, Rio menyatakan Bank BJB dapat memberikan solusi-solusi keuangan digital dan turut mengembangkan literasi keuangan di daerah.
Adapun, layanan yang diberikan Jalin kepada Bank BJB untuk tahap awal, di antaranya meliputi jaringan switching Link ATM yang mempermudah interkonektivitas bagi para nasabah serta meningkatkan efisiensi operasional perbankan.
Layanan tersebut akan mencakup fitur-fitur mendasar seperti cek saldo, tarik tunai, transfer di ATM maupun mobile banking dan internet banking, serta di agen Laku Pandai (mini ATM).
Kemudian untuk tahap selanjutnya, Jalin dan Bank BJB memiliki inisiatif kerja sama dalam rangka inovasi layanan digital yang terakomodir dalam fitur ATM, seperti tarik tunai tanpa kartu (cardless withdrawal).
Boyke mengungkapkan upaya itu sejalan dengan pola perilaku masyarakat yang sudah mulai beralih ke transaksi digital. Untuk itu, Jalin terus berupaya meningkatkan inovasi produk dan layanan untuk terus menggenjot pertumbuhan yang dituangkan dalam roadmap The National Digital Highway.
“Selain itu, hal ini juga selaras dengan agenda pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dalam presidensi G20,” tutup Boyke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel