Hasil Lelang Sukuk Hari Ini, Pemerintah Kumpulkan Rp12,75 Triliun

Bisnis.com,12 Jul 2022, 19:47 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada Selasa (12/7/2022) menghasilkan penawaran masuk senilai Rp12,75 triliun.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.

Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp12,75 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut sedikit lebih sedikit dibandingkan hasil lelang edisi sebelumnya sebesar Rp15,77 triliun

Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS031 yang jatuh tempo 15 Juli 2024 dengan total Rp8,0 triliun. Dari hasil tersebut, pemerintah menyerap  penawaran sebesar Rp5,10 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan total penawaran masuk Rp2,33 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 7,23 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp75 miliar.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp6,02 triliun.

Berikut hasil lelang yang dilaksanakan pada Selasa (12/7/2022):

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

SPNS13122023

10 Januari 2023

Rp0,150 triliun

Rp0,150 triliun

2,35%

PBS031

15 Juli 2024

Rp8,00 triliun

Rp5,10 triliun

5,35%

PBS032

15 Juli 2026

Rp1,23 triliun

Rp0,50 triliun

6,12%

PBS029

15 Maret 2034

Rp2,33 triliun

Rp0,075 triliun

7,24%

PBS034

15 Juni 2029

Rp0,515 triliun

Rp0,10 triliun

7,28%

PBS033

15 Juni 2047

Rp0,516 triliun

Rp0,10 triliun

7,33%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini