Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas energi, termasuk minyak dan gas, yang diperkirakan terus memanas bakal menjadi bahan bakar utama emiten migas seperti PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) jelang akhir tahun.
Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap mengatakan harga migas masih berpotensi naik lagi karena embargo minyak dari Rusia dan kekhawatiran mengenai kondisi suplai global tahun ini.
“Yang patut diperhatikan perbandingan antara produksi dengan target permintaan, gap-nya masih signifikan perbedaannya karena dari sisi OPEC kesulitan lantaran mereka sudah mencapai limit produksi mereka sendiri,” ujar Juan dalam paparan secara virtual, Selasa (12/7/2022).