Bisnis.com, JAKARTA – Isu mengenai ketenaga kerjaan rupanya tak hanya melanda perusahaan teknologi di Indonesia. Raksasa teknologi global yakni Alphabet Inc. juga berencana melakukan efisiensi di sisi tenaga kerja.
Namun, induk Google tersebut tidak sedang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan multinasional tersebut memutuskan hanya akan memperlambat ritme perekrutan tenaga kerjanya mulai tahun ini.
Fakta itu tampak dari memo Chief Executive Officer Google Alphabet Sundar Pichai yang dikirimkan kepada karyawannya. Dalam salinan memo yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/7/2022) tersebut, Sundar turut memasukkan kondisi perekonomian global yang dipenuhi ketidak pastian sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan perekrutan tenaga kerja perusahaan.