Konten Premium

Inflasi AS Kejutkan Wall Street, Mampukah IHSG Tembus 7.000 Lagi?

Bisnis.com,14 Jul 2022, 05:15 WIB
Penulis: Mutiara Nabila, Ika F. Ramadhansari & Lorenzo Mahardhika
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Inflasi di Amerika Serikat yang melambung di atas perkiraan dan mengejutkan Wall Street tadi malam akan menjadi sentimen negatif penekan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini. Kendati demikian, analis di perusahaan sekuritas masih optimistis IHSG dapat ditutup hingga ke level 7.600 pada akhir tahun.

Adapun, inflasi AS pada Juni 2022 dilaporkan naik ke 9,1 persen atau jauh dari perkiraan sebesar 8,8 persen. Realisasi itu meningkatkan ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) di sisa tahun ini.

Kekecewaan pasar terhadap prospek penurunan inflasi AS juga ditambah dengan data inflasi CPI AS yang menjadi 5,9 persen atau lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 5,7 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dwi Nicken Tari
Terkini