Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan hanya akan mengalami koreksi jangka pendek, setelah inflasi Amerika Serikat pada Juni 2022 kembali mencetak rekor dengan kenaikan 9,1 persen dan berpotensi direspons dengan kebijakan agresif suku bunga The Fed.
Tingkat inflasi atau indeks harga konsumen (IHK) utama AS melonjak menjadi 9,1 persen di Juni dari 8,6 persen pada Mei, level tertinggi baru dalam 40 tahun dan di atas konsensus pasar 8,8 persen.
“Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan menaikkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan ini hingga 100 bps, dari sebelumnya 75 bps,” kata Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi, Kamis (14/7/2022).