Konten Premium

Ongkos Produksi Bitcoin Turun, Kode Lanjut Bearish?

Bisnis.com,14 Jul 2022, 17:00 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Lonjakan harga bitcoin ternyata juga terjadi di tengah lonjakan harga emas yang menjadi pilihan investasi aman. Apa saja penyebabnya? (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA – Rontoknya harga Bitcoin bukan lagi sesuatu yang baru. Namun, “penurunan harga” dalam arti intrinsik, alias menciutnya biaya yang dikeluarkan para penambang untuk melakukan produksi, menjadi fenomena teranyar yang mendera aset cryptocurrency tertua di dunia ini.

Laporan terbaru yang diterbitkan Tim Riset J.P Morgan makin mempertegas ramalan tersebut. Dalam estimasinya, J.P Morgan memperkirakan rata-rata biaya produksi Bitcoin saat ini berkisar US$13.000 per keping, turun separuh lebih dari estimasi US$24.000 per keping pada awal Juni 2022.

Ibarat dua mata pedang, Tim Riset J.P Morgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou menyebut penurunan biaya produksi akan memberikan dampak positif dan negatif sekaligus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini