Siapa Lebih Boros Habiskan Dana IPO, BUKA atau GOTO? Simak!

Bisnis.com,15 Jul 2022, 21:02 WIB
Penulis: Pandu Gumilar & Rinaldi Mohammad Azka
Kedua emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah melaporkan pengeluaran dana hasil penawaran umum atau IPO.Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kedua emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah melaporkan pengeluaran dana hasil penawaran umum atau IPO.

GOTO telah memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp4,49 triliun setara 33 persen dari total dana IPO, sisa dananya Rp9,07 triliun.

GOTO menggunakan dana tersebut untuk penyertaan pada PT Tokopedia sebesar Rp2 triliun, penyertaan pada PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay Rp762,63 miliar, serta modal kerja entitas induk Rp1,73 triliun.

Adapun, total dana yang IPO bersih yang diterima GOTO yakni sebesar Rp13,57 triliun hasil pemotongan biaya IPO sebesar Rp153,43 miliar.

Lebih lanjut, berdasarkan rencana penggunaannya, dana IPO bakal dimanfaatkan sebesar Rp4,07 triliun untuk modal kerja emiten, penyertaan pada PT Tokopedia dengan jumlah yang sama Rp4,07 triliun.

Selanjutnya, penyertaan kepada dua entitas bisnis finansial yakni ke PT Dompet Anak Bangsa sebesar Rp3,39 triliun dan penyertaan pada PT Multifinance Anak Bangsa Rp678,72 miliar.

Terakhir, dana IPO juga dimanfaatkan untuk penyertaan pada entitas anak usaha di luar negeri, yakni Velox Digital Singapore Pte. Ltd sebesar Rp678,72 miliar dan Go Viet Technology Trading Joint Stock Company sebesar Rp678,72 miliar.

Di sisi lain, Bukalapak masih menyisakan dana hasil IPO sebanyak Rp15,54 triliun. Emiten teknologi itu menghabiskan 27 persen dari total dana yang diraup sebesar Rp21,32 triliun.

Bukalapak menghabiskan dana IPO Rp5,77 triliun. Diantaranya untuk modal kerja Rp2,5 triliun dan modal kerja entitas anak Rp964,88 miliar.

Dari sisa dana hasil ipo, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membenamkan uang segar Rp11,2 triliun di deposito.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, dana simpanan itu terpecah menjadi beberapa. Pada deposito pertama sebesar Rp5 triliun dengan kupon bunga 3,10 persen.

Adapun, dana kedua sebesar Rp3 triliun memiliki kupon bunga 3 persen dan dana ketiga Rp2,2 triliun memiliki bunga 2,75 persen. Terakhir dana sebesar Rp1 triliun memiliki bunga 2,9 persen.

Selain itu, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menelan biaya initial public offering (IPO) sampai dengan Rp574,84 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini