Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank KEB Hana Indonesia mencatat volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS telah mencapai lebih dari Rp192 miliar per Juni 2022.
Consumer Banking Director Bank KEB Hana Indonesia Anton Hermawan mengatakan layanan QRIS di Bank KEB Hana Indonesia di aplikasi LINE Bank, hasil kolaborasi dengan Line Corporation, ini baru meluncur pada September 2021.
“Penggunaan dari QRIS ini didominasi oleh nasabah yang berumur di bawah 30 tahun, sesuai dengan mayoritas segmen nasabah di LINE Bank,” kata Anton kepada Bisnis, Kamis (14/7/2022).
Untuk LINE Bank, tercatat telah memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 440.000 pengguna pada April 2022. Adapun, perseroan berfokus untuk terus meningkatkan pengguna aktif bulanan LINE Bank.
“Upaya untuk meningkatkan pengguna aktif ini terus dilakukan. Pada tahun ini, aplikasi LINE Bank telah memperluas mitra pembayaran di dalam aplikasi LINE Bank, yang kini menjadi 40 mitra pembayaran,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi.
Terpisah, Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan alat pembayaran QRIS hingga saat ini telah diadopsi oleh sebanyak 20,6 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, merchant yang telah menggunakan QRIS mencapai 19,3 juta merchant.
“Hampir 90 persen di antaranya adalah UMKM, kami berharap keseluruhan 65 juta UMKM bisa di-cover oleh QRIS,” katanya, Rabu (13/7/2022).
Sejalan dengan jumlah pengguna yang meningkat, nominal transaksi pada QRIS mengalami peningkatan sebesar 283 persen pada Mei 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel