3 Faktor yang Disinyalir Menghambat Suksesi Withdrawal Member Net89

Bisnis.com,15 Jul 2022, 21:57 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Ilustrasi forex robot trading/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA – Para Member Net89 yang terbentuk dalam Gerakan Maju Perjuangan Uang Rakyat Member Net89 (Gempur Net89) membeberkan 3 faktor yang diduga jadi penghambat suksesi withdrawall dana member Net89.

Dihadapan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji, Gempur Net89 menyampaikan kegelisahannya lantaran proses pengembalian dana pasca Net89 dibekukan tidak kunjung cair.

Untuk diketahui, Net89 dikelola oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI). Pada awal tahun lalu, perusahaan ini terjegal regulasi pemerintah yang termaktub dalam UU Perdagangan Berjangka Komoditi.

Pasca dibekukan, pihak SMI mengklaim akan mengembalikan dana para membernya dan dipastikan akan dikembalikan melalui withdrawall yang bisa dilakukan di broker pilihan. Tak semanis janjinya, hingga kini sebanyak 93,6 persen nasabah Net89 mengaku belum bisa melakukan withdrawal.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum yang dilakukan antara Komisi VI DPR RI dengan para perwakilan member Net89 yang terbentuk dalam kelompok Gempur Net89, dibeberkan 3 faktor yang diduga jadi penyebab lambannya proses withdrawall.

Ini 3 faktor penghambat withdrawall dana member Net89:

1. Adanya larangan praktik trading yang dikeluarkan oleh pihak berwenang

Seperti yang diketahui bersama, pada awal Januari lalu pemerintah tengah gencar-gencarnya menumpas praktik investasi bodong. Hal tersebut disinyalir jadi faktor yang menghambat flow withdrawall beberapa situs trading termasuk Net89.

Dilansir dari Bisnis.com, Bappebti sebelumnya memblokir 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, hingga DNA Pro.

2. Perbedaan sikap antara Bappebti dan SWI

Perbedaan sikap yang disampaikan antara Bappebti dan SWI dinilai membingungkan publik. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebelumnya membeberkan bahwa proses withdraw yang dilakukan oleh perusahaan tidaklah dilarang.

Namun, disisi lain Satgas Waspada Investasi (SWI) menyampaikan bahwa segala bentuk kegiatan operasional termasuk withdraw dilarang. Akibat perbedaan pendapat itu, banyak nasabah situs trading yang dibekukan hingga kini belum bisa melakukan penarikan dana (withdrawall).

3. Turunnya nilai Bitcoin

Pada kesempatan yang sama, Gempur Net89 menyampaikan adanya korelasi antara turunnya nilai Bitcoin yang berlangsung selama 3 bulan belakangan ini dengan proses pengembalian dana para member Net 89.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini