Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki paruh kedua di tahun 2022, 10 bank besar di Indonesia kembali menawarkan suku bunga rendah untuk layanan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada para nasabahnya. Simak perbandingan suku bunga KPR mulai dari BRI, BCA, hingga BTN.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan KPR mengalami pertumbuhan 9,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp469,6 triliun menjadi Rp544 triliun pada posisi Desember 2021.
Pertumbuhan KPR kembali berlanjut hingga per Maret 2022, yang tercatat naik 10,55 persen secara tahunan. OJK mencatat KPR secara keseluruhan baik dari sisi konvensional maupun syariah naik dari sebelumnya Rp503,01 triliun menjadi Rp556,08 triliun.
Adapun, pengamat menilai prospek bisnis KPR di semester II/2022 masih berada di tren positif, sebab sebelumnya keinginan masyarakat yang ingin memiliki rumah primer sempat tertunda akibat pembatasan mobilitas yang ketat.
Mengutip dari laman resmi masing-masing perbankan, berikut adalah 10 bank besar yang menawarkan pembiayaan KPR dengan suku bunga beragam.
Rincian Daftar Suku Bunga KPR Terbaru 10 Bank Besar
1. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menawarkan suku bunga KPR saat ini sebesar 4,99 persen fixed untuk 3 tahun pertama. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan untuk suku bunga floating KPR BRI saat ini berada pada kisaran 13 persen.
Namun demikian, saat ini BRI juga menawarkan program KPR dengan suku bunga promo (khusus) mulai dari 2,88 persen fixed 1 tahun.
Aestika menyampaikan suku bunga promo KPR BRI akan berlaku sepanjang tahun mengikuti momen yang berlangsung atau seasonal seperti KPR HUT, KPR Lebaran, hingga KPR Hoki.
“Selain itu, kami memiliki program promo khusus untuk ASN, TNI, dan POLRI serta BRI juga menjadi salah satu bank penyalur KPR bersubsidi dengan bunga 5 persen sepanjang tenor khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah [MBR],” kata Aestika kepada Bisnis, belum lama ini.
2. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menawarkan periode program suku bunga KPR dan multiguna yang berlaku sampai dengan batas pencairan kredit pada 31 Agustus 2022.
Bank Mandiri memberikan minimum tenor yang beragam, mulai dari 5 tahun sampai dengan 12 tahun. Sepanjang periode ini, Bank Mandiri memberikan suku bunga KPR mulai dari 3,99 persen fixed 1 tahun sampai dengan 5,50 persen fixed 10 tahun.
Berikut adalah suku bunga KPR Bank Mandiri periode Juli – Agustus 2022 antara lain:
Suku Bunga* | Minimum Tenor | Peruntukan |
3,99% fixed 1 th | 5 tahun | Pembelian properti baru dari Developer Unggulan Pilihan seperti Ciputra, Sinar Mas, Pakuwon, Summarecon, Jaya, dan Metland serta Developer Pilihan lainnya.
Untuk pengajuan KPR nasabah pilihan Bank Mandiri.
Untuk pembelian properti bekas/second dari broker pilihan.
Untuk pembelian properti dari channel digital antara lain Aplikasi RIKU dan Bukarumah. |
4,99% fixed 3 th | 10 tahun | |
5,99% fixed 5 th | 12 tahun | |
8,50% fixed 10 th | 10 tahun | Untuk pembelian properti khusus untuk nasabah dengan job-type pegawai. |
3. BCA
Berikutnya, ada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menyediakan fasilitas peminjaman KPR untuk pembelian rumah, apartemen atau ruko dalam kondisi baru maupun second yang bisa dilakukan secara online.
Mengutip dari laman resminya, BCA menawarkan suku bunga fix dengan besaran mulai dari 3,99 persen untuk fix 3 tahun, lalu fix 5 tahun mulai dari 5,08 persen, ada pula fix 8 tahun mulai dari 6,38 persen, dan fix 10 tahun dengan besaran bunga dimulai dari 6,88 persen.
Selain itu, BCA juga menawarkan suku bunga fix & cap, serta suku bunga fix berjenjang dengan minimum tenor 8 tahun. Berikut adalah suku bunga KPR yang ditawarkan BCA:
Suku Bunga Fix | Pembelian (eff.p.a) | Minimum Tenor |
Fix 3 tahun | 3.99% | 10 tahun |
4.25% | 8 tahun | |
5,00% | 5 tahun | |
5,50% | 3 tahun | |
Fix 5 tahun | 5,08% | 10 tahun |
5,65% | 8 tahun | |
5,75% | 7 tahun | |
6,50% | 5 tahun | |
Fix 8 tahun | 6,38% | 15 tahun |
6,68% | 10 tahun | |
6,88% | 8 tahun | |
Fix 10 tahun | 6,88% | 15 tahun |
7,38% | 10 tahun |
Suku Bunga Fix & Cap | Pembelian (eff.p.a) | Minimum Tenor |
Fix 2 tahun | 4,25% | 10 tahun |
Cap 3 tahun | 6,25% | |
Fix 2 tahun | 5,80% | 5 tahun |
Cap 3 tahun | 7,80% |
Suku Bunga Fix Berjenjang | Pembelian (eff.p.a) | Minimum Tenor |
Fix 3 tahun | 4.38% | 8 tahun |
Fix 3 tahun | 7.68% | |
Fix 2 tahun | 9.68% |
4. Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memiliki fasilitas KPR bernama BNI Griya dengan besaran suku bunga sebesar 6,75 persen dengan jangka waktu hingga 30 tahun.
Program ini merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan atau renovasi, top up, refinancing, atau take over properti berupa rumah tinggal, villa, apartemen, kondominium, rumah toko, rumah kantor, atau tanah kavling.
Adapun biaya administrasi dalam program BNI Griya ini dikenakan mulai dari Rp750.000 sampai dengan Rp2 juta dan biaya provisi sebesar 1 persen dari maksimal kredit.
5. Bank BTN
Mengutip dari laman resmi perseroan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) memberikan program bernama KPR BTN Subsidi bebas premi asuransi dan PPN.
Program tersebut merupakan pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.
Perseroan menawarkan uang muka atau DP mulai dati 1 persen dengan suku bunga 5 persen tetap (fixed) sepanjang jangka waktu kredit, serta jangka waktu hingga 20 tahun. Adapun untuk biaya provisi dikenakan 0,50 persen dengan biaya administrasi sebesar Rp250.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel