IHSG Siap Rebound Besok, Cermati Saham ADRO, TOWR, dan EXCL

Bisnis.com,17 Jul 2022, 14:05 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik menguat menembus 6.700 pada perdagangan besok, Senin (18/7/2022).

IHSG ditutup pada posisi 6.651,90, atau turun 0,57 persen pada Jumat (15/7/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat di awal sesi perdagangan dikarenakan masih dibayangi oleh kekhawatiran inflasi AS yang sangat tinggi dan akan mendorong kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.

"Di sisi lain, Neraca perdagangan yang surplus tidak mampu mendorong IHSG," jelas Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick higher high dan higher low dengan stochastic yang masih berada di level oversold mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan diperkirakan terbatas di awal pekan karena minimnya sentimen.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.599 dan 6.625 serta resistance 6.696 dan 6.741.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 3,050 – 3,100)

Entry Level: 2,900 – 2,940

Stop Loss: 2,870

Mengalami koreksi dan breakdown support dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)

Entry Level: 1,100 – 1,130

Stop Loss: 1,080

Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan.

EXCL XL Axiata Tbk (Target Price: 2,390 – 2,440)

Entry Level: 2,270 – 2,320

Stop Loss: 2,250

Bergerak di sekitar support trend konsolidasi dengan stochastic di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini