BRI Finance Rancang Obligasi Perdana, Incar Dana Rp700 Miliar

Bisnis.com,18 Jul 2022, 09:55 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Multifinance. BRI Finance bakal menerbitkan oblogasi perdana. Sebelumnya, leasing anak usaha BBRI ini berpengalaman menerbitkan surat utang berupa medium term notes (MTN) sebanyak dua kali, pada 2019 dan 2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menggelar penawaran umum Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 dengan penghimpunan dana Rp700 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Senin (18/7/2022), BRI Finance akan menerbitkan obligasi perdananya ini dalam satu seri saja, dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga tetap yang nilainya belum ditentukan.

Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 memulai masa penawaran awal per 18 Juni 2022 sampai 25 Juni 2022. Restu otoritas dan stakeholder terkait perkiraannya telah digenggam pada tanggal efektif 29 Juli 2022.

Selanjutnya, masa penawaran umum akan berlangsung 2-4 Agustus 2022. Kemudian, penjatahan pada 5 Agustus 2022, dan distribusi secara elektronik pada 9 Agustus 2022. Pemegang obligasi akan menerima pembayaran bunga secara triwulanan, pertama kali pada 9 November 2022 dan yang terakhir pada 9 Agustus 2025.

Manajemen BRI Finance menjelaskan bahwa seluruh dana hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkuat struktur pendanaan.

"Di mana seluruh dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan, yaitu untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada calon-calon debitur," tulis manajemen BRI Finance.

Dalam rangka penerbitan obligasi, BRI Finance telah menggenggam rating idAA alias double A dari lembaga pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penjamin pelaksana emisi obligasi ini PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas, sementara bank wali amanat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Obligasi I BRI Finance Tahun 2021 ini akan dijamin dengan piutang performing milik perseroan dengan nilai sekurang-kurangnya 50 persen dari nilai nilai pokok obligasi.

Sebagai catatan, penerbitan obligasi ini merupakan yang pertama kali buat BRI Finance, setelah sebelumnya hanya berpengalaman menerbitkan surat utang berupa medium term notes (MTN) sebanyak dua kali, pada 2019 dan 2021.

Adapun, leasing anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) ini tercatat memiliki total aset Rp6,33 triliun per Mei 2022, tercatat tumbuh sekitar 20 persen (year-to-date/ytd) dari akhir 2021 senilai Rp5,24 triliun dan jauh lebih baik ketimbang kinerja aset pada era pandemi senilai Rp4,04 triliun.

Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah sempat mengungkap bahwa target penyaluran pembiayaan baru pihaknya pada tahun ini dipatok tumbuh sekitar 10 persen (year-on-year/yoy) dari periode sebelumnya senilai Rp3,72 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini