Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021 kepada para pemegang saham.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Nobu, emiten bersandi saham NOBU itu membukukan laba bersih sebesar Rp64,18 miliar sepanjang tahun 2021. Laba tersebut naik 19,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp53,6 miliar.
“[RUPST] menyetujui bahwa perseroan tidak membagikan dividen dan dari seluruh laba bersih perseroan sebesar Rp64,18 miliar disisihkan sebesar Rp5 miliar sebagai dana cadangan,” tulis manajemen Bank Nobu dalam ringkasan risalah di keterbukaan informasi, Senin (18/7/2022).
Adapun, sisanya atau senilai Rp59,18 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal Bank Nobu.
Tercatat, hingga Maret 2022, modal inti atau tier 1 yang dimiliki Bank Nobu sebesar Rp1,62 triliun, tumbuh 16,6 persen yoy dari sebelumnya bernilai Rp1,39 triliun.
Jika melihat Laporan Tahunan 2021 Bank Nobu, perseroan juga tercatat tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Kala itu, Bank Nobu meraih laba bersih senilai Rp45,79 miliar pada Desember 2019, di mana laba tersebut disisihkan sebesar Rp2,5 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun buku 2020. Rapat memutuskan dan menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Pada saat itu, NOBU membukukan laba bersih sebesar Rp53,6 miliar pada Desember 2020. Dari sana, Bank Nobu menyisihkan Rp3,5 miliar sebagai cadangan dana dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat modal perseroan.
Rapat yang diselenggarakan di kantor pusat perseroan pada Kamis, 14 Juli 2022 itu juga memutuskan untuk menegaskan kembali susunan anggota direksi, anggota dewan komisaris, dan komisaris independen perseroan.
Berikut adalah susunan dewan komisaris dan direksi PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU):
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Prof. Adrianus Mooy, MSc, PhD
Komisaris Independen: Dewi Pandamsari
Komisaris Independen: Tjindrasa Ng
Direksi
Direktur Utama: Suhaimin Djohan
Direktur: Januar Angkawidjaja
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Andrian Meirawan Saputra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel