Persiapan Pembangunan IKN, Kementerian PUPR Kirim 25 Pegawai ke Korsel

Bisnis.com,19 Jul 2022, 23:56 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Jembatan Pulau Balang I di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (10/2/2022). Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu akses penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, jembatan tersebut menghubungkan Kota Balikpapan langsung ke Penajam Paser Utara namun hingga kini belum bisa digunakan untuk umum karena akses jalan belum selesai dikerjakan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirim 25 aparatur sipil negara (ASN) untuk disiapkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) ke Korea Selatan (Korsel).

Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pihaknya mengirim 25 orang pegawai ke Korsel untuk disiapkan secara teknis dan nonteknis.

“Ke Korea Selatan untuk pendidikan singkat ke sana khusus untuk IKN jadi pulang dari sana langsung ditugaskan ke IKN utk meningkatkan kompentensi dan profesionalisme melalui pelatihan,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Khawali menuturkan, untuk pegawai teknis nantinya akan dilatih terkait dengan desain dan perencaan proyek yang akan diterapkan dalam pembangunan IKN.

Sementara itu, pegawai nonteknis akan diberikan pembekalan terkait dengan manajamen dan regulasi pemindahan ibu kota negara.

“Karena Korea Selatan salah satu contoh yang berhasil memindahkan Ibu Kota,” jelasnya.

Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan tujuan pelatihan pegawai tersebut guna mempersiapkan SDM yang handal dan kompeten, dan berintegritas dalam melaksanakan penyelenggaraan IKN menjadi agenda yang wajib dilakukan.

Pelatihan tersebut merupakan kerja sama teknis antara Kementerian PUPR dengan Ministry of Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian PUPR sebagai pelaksana pembangunan IKN.

Adapun, pelaksanaan pelatihan di Korea Selatan akan berlangsung dari tanggal 17 Juli hingga 20 Agustus 2022.

“Pelatihan ini bukan pelatihan biasa. Peserta sudah harus memiliki dasar pengetahuan yang baik tentang Smart City Concept yang pro-IKN. Satgas IKN juga diharapkan dapat mengawal pelatihan ini dan mendampingi peserta agar konsep Smart City IKN dapat terwujud di Indonesia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini