SPBU di Kota Mataram Mulai Implementasikan MyPertamina

Bisnis.com,19 Jul 2022, 16:05 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Ilustrasi./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, DENPASAR – Pertamina Patra Niaga mulai mengimplementasikan aplikasi MyPertamina sebagai syarat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Mataram.

Sejumlah 12 SPBU di Kota Mataram disiapkan sebagai uji coba penggunaan MyPertamina sekaligus sebagai lokasi pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengisi BBM Bersubsidi seperti Pertalite. SPBU yang siap menerapkan syarat MyPertamina yakni SPBU Sayang Sayang, SPBU Ampenan, SPBU Bertais, SPBU Selagalas, SPBU Pagesangan, SPBU Jempong, SPBU Kekalik, SPBU Lingkar, SPBU Palembek, SPBU Dasan Cermen, SPBU Pajang dan SPBU Mayura.

Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, menjelaskan penerapan MyPertamina di Kota Mataram untuk memastikan BBM Subsidi yang disalurkan oleh pemerintah tepat sasaran, karena nilai subsidi energi pada 2022 dari APBN mencapai Rp560 triliun.

“Fakta di lapangan BBM subsidi banyak tidak tepat sasaran, pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi. Keadaan ini membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan sebagai penyalur BBM,” jelas Idhani dalam keterangan resminya, Selasa (18/7/2022).

Menurut Idhani, penerapan aplikasi MyPertamina bertujuan untuk melindungi masyarakat rentan secara ekonomi dan lebih berhak menerima subsidi BBM, serta dapat mencegah potensi terjadinya penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan.

Data dari Pertamina Patra Niaga menyebutkan sejumlah 79.000 kendaraan sudah terdaftar di aplikasi MyPertamina, jumlah tersebut tersebar di 13 kabupaten dan kota. (C211)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini