Bisnis.com, JAKARTA — Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit perbankan akan tumbuh sebesar 9,2 persen pada 2022.
“Lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2021 sebesar 5,2 persen secara tahunan [year-on-year/yoy],” tulis BI dalam laporannya, Selasa (19/7/2022).
Sejalan dengan itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir 2022 diperkirakan akan tetap terjaga. Perkembangan tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) penghimpunan DPK tahun 2022 yang diperkirakan sebesar 45,3 persen.
Meski demikian, nilai SBT penghimpunan DPK tersebut tidak setinggi SBT pada tahun sebelumnya (yoy) yang mencapai 78,5 persen.
Adapun, penyaluran kredit baru pada kuartal II/2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya, tercermin dari SBT permintaan kredit baru yang mencapai 96,9 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 64,8 persen.
Peningkatan penyaluran kredit baru tercatat pada seluruh jenis kredit, dengan SBT tertinggi tercatat pada kredit modal kerja sebesar 92 persen, diikuti kredit investasi 89,8 persen, dan kredit konsumsi sebesar 74 persen.
Berdasarkan sektor, penyaluran kredit tertinggi tercatat pada sektor pertanian, perburuan, kehutanan dengan SBT sebesar 75,1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel