Ini Strategi DK OJK 2022-2027 Tingkatkan Pendalaman Pasar Modal Indonesia

Bisnis.com,20 Jul 2022, 19:57 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara (dari kedua kiri ke kanan) bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi saat pelantikan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (19/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mengakselerasi pendalaman pasar modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi memaparkan pendalaman pasar modal Indonesia akan dilaksanakan dari beragam aspek.

Pada sisi pasokan, OJK akan terus memperbanyak variasi produk serta meningkatkan layanan jasa keuangan yang efisien. Sementara, dari sisi permintaan, OJK berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah investor pasar modal Indonesia.

“Oleh karena itu seluruh Dewan Komisioner OJK (DK OJK) akan terus berkolaborasi melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat Indonesia,” katanya dalam konferensi pers Anggota Dewan Komisioner OJK, Rabu (20/7/2022).

Ia melanjutkan, OJK juga akan mengakselerasi program-program yang berkaitan dengan ekonomi hijau. Hal ini seiring dengan arahan pemerintah yang fokus mengembangkan perekonomian hijau di Indonesia.

Selanjutnya, penguatan sejumlah kebijakan juga akan dilakukan guna meningkatkan peran pelaku industri yang sejalan dengan best practices dan market conduct.

Kemudian, kerangka kebijakan layanan keuangan digital juga akan diperkuat guna meningkatkan kredibilitas sektor keuangan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Samsul Hidayat berharap, DK OJK yang baru dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik. Dewan Komisioner OJK diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara fungsi pengawasan dan pengembangan, termasuk juga fungsi penegakan hukum.

“Sehingga tercipta OJK yang tegas, bersahabat dengan industri dan berwibawa dalam penegakan hukum industri jasa keuangan Indonesia,” katanya.

AEI juga berharap pengembangan industri pasar modal akan terus berjalan. Sehingga, pasar modal dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Samsul menambahkan, perkembangan dan dampak pasar modal terhadap perekonomian Indonesia telah dirasakan saat ini. Namun, ia juga meminta perkembangan tersebut berlangsung secara berkelanjutan agar terciptanya iklim investasi yang semakin baik dan tumbuhnya dunia usaha yang semakin banyak memanfaatkan pasar modal dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini