Bisnis.com, JAKARTA - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Permata Tbk. membelokkan sebagian fokus bisnis dengan menggarap pasar Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR Syariah). Lini bisnis anak usaha dari Bangkok Bank ini mengembangkan layanan digital untuk BPRS dalam melakukan transfer uang keluar dan transfer masuk.
Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman mengatakan melalui layanan perbankan berbasis internet bagi nasabah BPRS itu, perseroan berharap dapat meningkatkan kemudahan nasabah dalam bertransaksi.
“Sehingga akan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan bisnis BPR Syariah serta industri keuangan syariah di Indonesia kedepannya,” kata Herwin dalam siaran pers, dikutip Rabu, (20/7/2022).
Herwin menjelaskan saat ini Bank Permata Syariah memiliki lebih dari 300 Nasabah BPR & BPRS. Sebagian besar dari nasabah ini telah memiliki Layanan PeB dan Virtual Account serta puluhan diantaranya juga telah memiliki layanan API. Dari produk dan layanan-layanan tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan dan peningkatan transaksi seperti transfer online, LLG, RTGS termasuk BI Fast.
Melalui paket layanan digital dari PermataBank Syariah, BPR Syariah akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transfer masuk & transfer keluar dari dan ke bank lain, baik Bank Umum konvensional dan syariah, unit usaha syariah, serta BPR Syariah lainnya.
Selain itu adalah juga kemudahan pembayaran tagihan berbasis virtual account dengan menggunakan fitur Bill Payment; sampai dengan fitur pembukaan rekening secara online dengan API baik melalui Website maupun melalui aplikasi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel