Bakrie & Brothers (BNBR) Tunjuk Eks Direktur Bank Mandiri Masuk ke Jajaran Direksi

Bisnis.com,21 Jul 2022, 18:39 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie (kedua kiri) dan Wakil Direktur Utama BNBR A. Ardiansyah Bakrie (paling kanan) berbincang dengan Kartini Sally (paling kiri) dan Raniwati Malik (kedua kanan) yang masing-masing telah resmi diangkat sebagai Direktur dan Komisaris Independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta, Kamis (21/7/2022)/Dok.BNBR

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) menyetujui usulan perubahan jajaran komisaris dan direksi.

RUPST BNBR pada Kamis (21/7/2022) mengangkat Armansyah Yamin sebagai Komisaris Utama menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sutanto, serta mengangkat Raniwati Malik sebagai Komisaris Independen. Pada jajaran direksi, perseroan juga menunjuk Kartini Sally sebagai Direktur.

Adapun, susunan Komisaris dan direksi BNBR saat ini sebagai berikut:

Komisaris

Direksi

Sebelum diangkat sebagai Komisaris Utama, Armansyah Yamin telah bergabung dalam jajaran pengurus perseroan sebagai komisaris.

Sementara itu, Raniwati Malik yang dikenal sebagai ahli dibidang hukum perusahaan, sebelum ini menduduki berbagai posisi eksekutif dan komisaris di beberapa perusahaan besar. Adapun Kartini Sally pernah menjabat sebagai salah satu Direktur di PT Bank Mandiri Tbk.

Dalam RUPST, pemegang saham BNBR juga menyetujui laporan keuangan tahun buku 2021. Berdasarkan laporan tersebut BNBR berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif dengan membukukan laba bersih sebesar lebih dari Rp98 miliar pada 2021, membalikkan posisi tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih sebesar Rp930 miliar.

Meski pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 2,9 persen, namun BNBR berhasil menurunkan harga pokok penjualan (HPP) sebesar 11 persen yang menyebabkan laba kotor Perseroan naik 70 persen menjadi sebesar Rp418 miliar pada 2021, dari posisi di tahun sebelumnya sebesar Rp245,9 miliar.

Beban usaha pun turun sebesar 25 persen sehingga berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp24,2 miliar dibanding tahun sebelumnya yang mengalami rugi usaha sebesar Rp279,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini