ADB Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi Asia, Indonesia Bagaimana?

Bisnis.com,21 Jul 2022, 08:14 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Logo Asian Development Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (8/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara berkembang di Asia Asia, lantaran prospek yang "memburuk" karena perang Rusia vs Ukraina, pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat di negara-negara maju, dan lockdown di China akibat Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (21/7/2022), perekonomian di Asia, yang mencakup China dan India, diperkirakan tumbuh sebesar 4,6 persen pada 2022 atau turun dari proyeksi pada April 2022 sebesar 5,2 persen.

Selain itu, ADB juga merevisi prospek untuk 2023 direvisi menjadi 5,2 persen dari sebelumnya 5,3 persen.

“Risiko terhadap perkembangan prospek ekonomi Asia tetap tinggi dan terutama terkait dengan faktor eksternal,” kata ADB laporan Asian Development Outlook yang dirilis, Kamis (21/7/2022).

ADB menjelaskan revisi tersebut dilakukan berdasarkan dampak pengetatan moneter yang agresif oleh Federal Reserve (The Fed) dan bank sentral utama lain di negara maju serta dampak dari perang Rusia vs Ukraina.

Lebih lanjut, perekonomian China diperkirakan akan tumbuh 4 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 5 persen. Penurunan proyeksi didasarkan lantaran ekonomi terbesar di kawasan itu dilanda kluster Covid-19 di Shanghai dan kota-kota lain.

"Penguncian [lockdown] yang membebani konsumsi dan investasi pada awal kuartal II/2022," kata ADB.

ADB menambahkan potensi efek yang tersisa pada rantai pasokan (supply chain) akibat lockdown di China dan perlambatan pertumbuhannya dapat menghambat pengembangan momentum ekonomi Asia.

Berikut beberapa poin penting dari laporan ADB terkait target pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini