IHSG Berpotensi Balik ke 6.900, Cek Saham yang Menarik Hari Ini

Bisnis.com,21 Jul 2022, 04:20 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 6.874,74, atau menguat 2,05 persen pada Rabu (20/7/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat cukup signifikan seiring dengan penguatan bursa saham secara global serta kenaikan harga komoditas.

"Di sisi lain, kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed 100 bps mulai mereda," jelas Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank Indonesia.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.742 dan 6.808 serta resistance 6.910 dan 6.946.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk (Target Price: 520 – 530)

Entry Level: 490 – 500

Stop Loss: 486

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

 

MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 960 – 985)

Entry Level: 905 – 930

Stop Loss: 890

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

 

EXCL XL Axiata Tbk (Target Price: 2,650 – 2,700)

Entry Level: 2,520 – 2,560

Stop Loss: 2,490

Breakout resistance dengan kenaikan volume. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini