IHSG Menguat Terbatas, BNI Sekuritas Sarankan Cermati 4 Saham

Bisnis.com,21 Jul 2022, 08:01 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — BNI Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan profit taking meski masih bisa menguat terbatas hari ini, Kamis (21/7/2022).

BNI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) perlu dicermati hari ini.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan menguat terbatas dan rawan profit taking, dengan breakout pola triangle dan di atas 6.767.

“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA. Indikator MACD golden cross, Stochastic bullish, setelah breakout pola triangle. Selama di di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound," tulis Andri dalam risetnya, Kamis (21/7/2022).

Andri memperkirakan, level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.898-7.004, sementara untuk level support berada di 6.851-6.677, dengan perkiraan range 6.820-6.925.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59 persen, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi 1,58 persen.

“Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham-saham teknologi. Penguatan ini mengikuti hari sebelumnya di mana investor optimis bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” ujar Maxi.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat penguatan mengikuti kenaikan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei dan BEI bahkan naik di atas 2 persen.

Kenaikan Nikkei antara lain ditopang oleh penguatan saham Fast Retailing dan Tokyo Electron. Sementara saham perbankan menunjang kenaikan IHSG. Beberapa bursa lain yang mencatat kenaikan di atas 1 persen adalah Hang Seng dan STI Index.

Investor dapat memantau saham BBCA dengan rekomendasi jual di 7.450-7.500 target 7.300/7.175, stop di atas 7.550. Kemudian saham ASII direkomendasikan beli di 6.175-6.250 target 6.325/6.475, stop loss di bawah 6.000/5.825.

Selanjutnya saham TLKM dengan rekomendasi buy di 4.180-4.200 target 4.250/4.300 stop loss di bawah 4.000. Sementara saham MIKA direkomendasikan akumulasi beli dengan target 2.900/2.950 stop loss di bawah 2.740.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini