Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan sekuritas membukukan kenaikan pendapatan penjaminan emisi efek seiring dengan gairah calon emiten mengincar sumber pendanaan di lantai Bursa Efek Indonesia tahun ini. Tak tanggung-tanggung, kenaikan pendapatan underwriting perusahaan sekuritas melambung hingga ratusan persen.
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal I/2022 yang dihimpun Bisnis, sebanyak 9 dari 10 perusahaan sekuritas mencatatkan kenaikan pendapatan penjaminan emisi efek yang signifikan.
Pendapatan penjaminan emisi efek dan penjualan efek tertinggi dicatatkan oleh PT Mandiri Sekuritas sebesar Rp55,05 miliar atau melesat 179,58 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp19,69 miliar.