Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bank digital milik Jerry Ng, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatat kenaikan jumlah nasabah funding mencapai lebih dari 3 juta nasabah hingga Juni 2022.
Jumlah nasabah yang dimiliki emiten bersandi saham ARTO ini tumbuh lebih dari 100 persen dalam 6 bulan atau tercatat 1,4 juta nasabah pada akhir 2021.
Dilansir dari laman resmi Bank Jago, Kamis (21/7/2022), syarat utama menjadi nasabah Bank Jago adalah warga negara Indonesia atau WNI yang sudah memiliki e-KTP yang akan digunakan unuk registrasi awal. Selain e-KTP, calon nasabah juga memiliki opsi lain, yakni NPWP.
Calon nasabah Bank Jago juga tidak perlu melakjkan deposit dalam jumlah berapapun saat melakukan registrasi akun Jago. Adapun, untuk menggunakan aplikasi Jago, calon nasabah harus memenuhi spesifikasi smartphone, yakni minimum Android 5.0 dan iOS 13.0.
Bank Jago juga menawarkan suku bunga yang bervariasi dan terbagi menjadi 3 kantong, yakni kantong nabung sebesar 3,5 persen – 4 persen p.a, lalu ada kantong bayar dengan besaran 0,5 persen p.a, dan kantong utama dengan suku bunga sebesar 0,5 persen p.a. Berikut ini cara membuka rekening Bank Jago:
Cara Buka Rekening Bank Jago via Online
- Unduh aplikasi Jago di Play Store atau App Store
- Klik “Buat Akun Jago”
- Masukkan nomor handphone dan email yang aktif
- Masukkan kode OTP
- Buat password untuk akun Jago
- Foto eKTP dan lakukan pengecekan ulang
- Lengkapi data diri
- Baca syarat dan ketentuan, lalu tekan “Lanjut”
- Lakukan aktivasi melalui video call melalui Agen Jago
- Selamat, akun aplikasi Jago sudah bisa digunakan
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menyampaikan peningkatan jumlah nasabah, telah mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang melesat 253 persen menjadi Rp6,1 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy).
Lebih rinci, dana murah atau current account savings account (CASA) Bank Jago meningkat 643 persen secara yoy menjadi Rp3,87 triliun, sedangkan deposito tumbuh 85 persen menjadi Rp2,23 triliun.
Untuk diketahui, hingga saat ini, aplikasi Bank Jago terintegrasi dengan sejumlah platform, mulai dari Gojek, aplikasi reksa dana online Bibit, dan platform trading online Stockbit.
“Kami akan terus memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan ekosistem keuangan. Ini merupakan strategi kami untuk aktif mendatangi para nasabah di manapun mereka berada,” ujar Kharim.
Tercatat, sampai dengan akhir kuartal II/2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan 34 institusi, seperti Atome, Kredit Pintar, Home Credit, Carsome Indonesia, dan BFI Finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel