Bisnis.com, JAKARTA – Tingginya permintaan nikel sebagai bahan baku baterai untuk kendaraan listrik, membuat para raksasa otomotif dunia ‘berburu’ ke sumbernya. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan juga induknya Vale S.A, tercatat telah menjalin kerja sama dengan Ford Motor dan Tesla Inc.
Terbaru, Vale Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama tidak mengikat dengan Huayou China dan produsen mobil dunia Ford Motor untuk memproses bijih nikel di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan kerja sama itu mengacu kerangka perjanjian pengembangan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Blok Pomalaa yang telah disepakati antara Vale dan Huayou pada April 2022.