Airlangga Ajak Investor Jepang Kembangkan Smart City di IKN

Bisnis.com,22 Jul 2022, 15:15 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menawarkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) untuk terlibat dalam pengembangan kota pintar (smart city) di Ibu Kota Negara (IKN). 

JOIN merupakan perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang yang didirikan di Jepang pada Oktober 2014 dibawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT).

JOIN bertujuan untuk mendorong perusahaan Jepang untuk memanfaatkan pengetahuan, teknologi, dan pengalaman di bidang infrastruktur untuk berekspansi ke luar negeri. Airlangga mengajak JOIN untuk terlibat aktif dalam mendukung pengembangan smart city, sektor energi terbarukan, dan ekonomi digital di Indonesia.

“Kami harap JOIN dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem smart city di ibu kota baru kami di Kalimantan,” kata saat menerima kunjungan Member of Board of Directors JOIN akuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian pada Kamis (21/7/2022). 

Airlangga menjelaskan ibu kota baru Indonesia yang memiliki visi “Kota Dunia untuk Semua” akan menerapkan konsep kota pintar yang mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi informasi baik infrastruktur keras dan lunak serta sistem bangunan dan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menurutnya, IKN nantinya akan menjadi sebuah kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia, selain sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

“Sumber daya energi berkelanjutan dan infrastruktur digital merupakan bagian integral dari pembangunan perkotaan modern dan kota pintar,” kata Airlannga.

Saat ini JOIN mengoperasikan 7 proyek di Indonesia dengan nilai total sekitar US$62,3 juta. Proyek tersebut antara lain Proyek Jalan Tol Brownfield di Jakarta dan Sulawesi Selatan, dan Proyek Pembangunan Perkotaan Mega Kuningan Jakarta.

Selain itu ada juga Proyek Pengembangan Perkotaan Sakura Garden City (Jakarta Tenggara Ibukota), Proyek Pembangunan Perkotaan Jakarta Garden City, Proyek Gudang Cold Storage di Bekasi, dan Proyek Pengembangan Perkotaan Mixed-use BSD City di Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini