Musim Liburan, Ini Destinasi Wisata Favorit Turis di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menyampaikan bahwa selain Bali, beberapa wilayah menjadi tujuan kunjungan baik untuk wisata maupun nonwisata, seperti Medan, Surabaya, hingga Makassar. 

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa mengatakan sepanjang semester I/2022, kunjungan dalam negeri meningkat secara merata hampir di seluruh pulau di Indonesia. 

“Selain Bali itu banyak rute yang sebetulnya nonleisure, mereka mengunjungi keluarga, seperti Medan, Palembang, Surabaya, dan Makassar itu tinggi, jadi relatif agak rata,” ujarnya, Senin (25/7/2022). 

Meski demikian, Bali masih menjadi destinasi nomor satu baik untuk wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). 

Dia mengungkapkan bahwa terbukti dari momen libur sekolah semester genap lalu pada Juni hingga Juli, penjualan tiket pesawat menuju Bali full booked atau penuh.  

“Kalau Bali konteksnya buat liburan, kemarin libur sekolah itu bagus penjualan, full booked airline,” lanjutnya.  

Selain Bali, menurut Ketua DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, destinasi Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bangka Belitung menjadi alternatif kunjungan dan didominasi oleh wisnus. 

Wilayah seperti Yogyakarta dan Labuan Baju diketahui menjadi tempat kegiatan pemerintah seperti pelaksanaan acara pendukung dari G20. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2022, tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Yogyakarta menjadi yang tertinggi, hampir 98 persen. 

“Wisnus masih lebih banyak, terlebih karena liburan sekolah dan juga korporasi sudah banyak yang mengadakan kegiatan,” ujarnya.

Pengamat pariwisata Chusmeru melihat Bali masih menjadi andalan bagi wisman. Tetapi bagi wisnus, hampir semua destinasi di Indonesia ramai dikunjungi.

Bahkan berdasarkan pantauannya, biro perjalanan di sekitar Bali sudah tampak sumringah sejak momen lebaran Idulfitri hingga sekarang terutama menyambut wisman yang berlibur musim panas.

“Memang ada beberapa daerah seperti Lombok dan Labuan Bajo, tetapi kalau dibandingkan persentasenya dengan Bali masih kalah jauh,” katanya.