PLN Anggarkan Rp80 Juta untuk Rehabilitasi Karang Pulau Samalona

Bisnis.com,25 Jul 2022, 03:29 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Ilustrasi Terumbu karang. - Dok. Jibi

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) mengalokasikan Rp80 juta untuk rehabilitasi dan perluasan transplantasi karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 22 - 24 Juli 2022. Di lokasi tersebut ditanam 1.000 fragmen terumbu karang dengan metode spyder, meja, swival, dan lem.

Rehabilitasi ini menjadi yang kedua terlaksana setelah sebelumnya PLN juga mengalokasikan Rp149 juta untuk pelestarian terumbu karang di pulau tersebut.

Ketua Komunitas Global Geosains Indonesia Scuba (GGIS) Zulqarnain yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan, pada September 2021 lalu sebelum ditanami karang, kondisi laut Pulau Samalona berpasir serta beberapa karang patah dan beberapa mati.

Namun setelah dilakukan transplantasi karang di lokasi tersebut, kondisi semakin baik dengan persentase pertumbuhan karang hidup 70 persen.

"Sekarang di lokasi tersebut, sudah banyak terdapat ikan yang bermain, memijah, mencari makan dan berlindung, dan sudah banyak nelayan yang mancing di lokasi tersebut," ungkapnya, Minggu (24/7/2022).

Sementara General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggata, dan Sulawesi Selatan (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid menjelaskan pengelolaan lingkungan laut ini sejalan dengan prinsip SDG's. PLN ingin kehadiran korporat memberikan dampak bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.

Hal ini merupakan implementasi dari transformasi PLN yang Green dan Lean. Awaluddin mengatakan pihaknya melibatkan masyarakat untuk bisa turut aktif dalam pelestarian ekosistem laut dan pesisir, sehingga bisa memberikan dampak perekonomian ke masyarakat.

“Mari kita lestarikan terumbu karang, agar dapat memberi manfaat ekonomi berkelanjutan, mengurangi kerusakan biota laut dan mengupayakan pelestarian dan pemulihan ekosistem laut khususnya terumbu karang,” papar Awaluddin.

Dia berharap, setelah adanya bantuan transplantasi terumbu karang ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar meningkat dan masyarakat memiliki kepedulian dalam menjaga lingkungan khususnya terumbu karang di Pulau Samalona.

Diketahui kegiatan ini turut melibatkan Brigade Diving Club (BDC) dari Brimob Polda Sulsel, komunitas Sangkarrang Ocean Dive, dan Mega Reso Sarotama, dan Klas Film yang turut berkontribusi dalam rehabilitasi karang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini