Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut pelaku tindak vandalisme di Stasiun Manggarai bisa kena sanksi pidana.
Sejumlah kelompok masyarakat dilaporkan melakukan tindakan vandalisme yakni mencoret-coret dinding dan papan penunjuk arah di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (24/7/2022).
Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong agar peristiwa tersebut ditindaklanjuti guna menimbulkan efek jera. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut pelaku vandalisme bisa terancam dengan hukum pidana.
"Stasiun Manggarai merupakan salah satu fasilitas publik yang seharusnya dipelihara dan dijaga bersama, sehingga pelaku vandalisme yang merusak fasilitas publik dapat diancam hukuman pidana," terang Adita melalui siaran pers, Senin (25/7/2022).
Adita menyebut Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti peristiwa ini dan memastikan tidak akan menoleransi aksi-aksi vandalisme pada stasiun maupun fasilitas publik lainnya.
Dia mengatakan telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator untuk meningkatkan pengawasan dan menindak secara tegas apabila terdapat aksi yang merugikan atau merusak fasilitas publik.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub menyesali tindakan vandalisme yang dilakukan di Stasiun Manggarai. Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menyebut timnya di lapangan langsung mengambil tindakan untuk membenahi fasilitas publik yang terdampak aksi vandalisme.
"Kami berterima kasih kepada tim dari PT KCI dan Kelurahan Manggarai yang sudah merapikan kembali coretan pada dinding maupun papan penunjuk arah sehingga hari ini tampilan stasiun sudah dapat kembali seperti sedia kala," ujar Rode.
Rode menyayangkan tindakan oknum yang melakukan aksi vandalisme di Stasiun Manggarai, dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di stasiun ini maupun stasiun lainnya.
Dia mengingatkan bahwa fasilitas publik seperti Stasiun Manggarai dibangun dengan uang rakyat sehingga perlu masyarakat juga untuk merawat dan menjaga fasilitas publik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel