Mitsubishi Pastikan Produksi L300 Kembali di Indonesia Tahun Depan

Bisnis.com,26 Jul 2022, 14:53 WIB
Penulis: Maria Yuliana Benyamin
Mitsubishi L300 dipasarkan dengan harga mulai Rp173 juta. /MITSUBISHI

Bisnis.com, JAKARTA- Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memastikan akan mengembalikan produksi mobil niaga ringan L300 ke Indonesia pada tahun depan. Tidak hanya itu, MMC juga tengah mengembangkan Mini Cab MiEV yang tak lain pengembangan L300. 

Komitmen itu disampaikan langsung saat pertemuan CEO MMC Takao Kato dengan Menko Perekonomian  Airlangga Hartarto dan Menperin Agus Gumiwang, pada Selasa (26/7/2022), di Jepang.

CEO MMC Takao Kato mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi prinsipal. “Tahun  lalu menjadi pasar terbesar bagi Mitsubishi, karena itu kami komitmen untuk meneruskan dan mendukung,” ungkap pria yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) itu.

MMC sendiri telah menginvestasikan Rp11,3 Triliun hingga  2021 untuk pabrik MMC di Indonesia, dan akan menginvestasikan Rp10 Triliun untuk periode hingga 2025. Dengan bekal investasi itu, Mitsubishi berencana mengeluarkan sejumlah model kendaraan baru, dengan berbagai macam jenis yang ramah lingkungan. 

“Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle [HEV] dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle [PHEV] dan Battery Electric Vehicle [BEV] untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai Carbon Neutral di tahun 2060 mendatang,” ujar Kato.

Selain itu, MMC sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan 4 (empat) perusahaan.  “Pemerintah menyambut baik rencana MMC berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial,” ujar Menko Airlangga.

Kendaraan Mini Cab MiEV, tak lain merupakan pengembangan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia. Mitsubishi telah melakukan pilot study untuk penggunaan BEV secara komersial dengan keempat perusahaan tersebut, dan saat ini sedang melihat untuk mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini. 

Sebelumnya, MMC membuat langkah pemindahan produksi L300 dari Indonesia ke Filipina untuk jangka waktu sementara. Pemindahan basis produksi itu merupakan strategi korporat untuk mengelola basis produksi di Asean.

L300 merupakan produk legendaris bagi pasar otomotif nasional. Saking melegendanya, mobil pikap itu populer di kalangan masyarakat dengan sebutan “Elsapek” merujuk nama L300.

Produk tersebut pertama kali dikembangkan dan diproduksi di Indonesia pada 1981. Sejak saat itu, L300 berhasil memikat para konsumen sebagai mobil andalan niaga yang bisa mengangkut barang dagangan hingga hasil pertanian.

Teranyar, L300 telah dibekali teknologi mesin dengan standardisasi emisi mengacu Euro 4. Dengan menggendong mesin baru 4N14, L300 anyar memiliki emisi lebih ramah serta irit.

MMKI selaku prinsipal Mitsusbishi di Indonesia mengandalkan L300 sebagai kontributor penjualan, selain ditopang penjualan mobil penumpang seperti Xpander, Pajero, hingga Mirage. Bahkan mobil niaga ringan itu menguasai pangsa pasar segmen pikap hingga 63 persen selama periode Januari hingga Mei tahun ini.

Catatan penjualan itupun tak berbeda jauh dibandingkan kinerja tahun lalu. Sepanjang 2021, L300 menggenggam pangsa pasar pikap sebesar 65 persen, dengan total penjualan sebanyak 27.110 unit, serta menjadi kontributor penjualan kedua terbesar bagi Mitsubishi.

Di sisi lain, peluang L300 dikembangkan lebih jauh serta diproduksi kembali oleh Indonesia terbuka lebar. Sejak diluncurkan pada 1981 hingga saat ini, total populasi L300 mencapai sekitar 660.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini