Kredit UMKM Capai Rp1.217,5 Triliun per Juni 2022, Usaha Mikro jadi Pendorong

Bisnis.com,26 Jul 2022, 14:59 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Ilustrasi Bank. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Tren pertumbuhan penyaluran kredit UMKM oleh bank pada Juni 2022 berlanjut. Kredit yang disalurkan perbankan pada semester I/2022 tumbuh 17,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1.217,5 triliun.

Pencapaian tersebut meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 17 persen yoy, terutama pada kredit skala mikro.

Kredit UMKM skala mikro tumbuh 113,7 persen yoy pada Juni 2022 menjadi Rp421,2 triliun, terakselerasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 108,7 persen yoy.

Sementara itu kredit skala menengah terkontraksi sebesar 26,7 persen yoy menjadi Rp338,3 triliun, membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi 27,1 persen yoy.

Di sisi lain, kredit usaha kecil mengalami perlambatan menjadi sebesar 21,7 persen yoy pada bulan laporan. Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM didorong baik oleh Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi.

Sebesar Rp924,6 triliun dari kredit yang disalurkan digunakan untuk oleh UMKM untuk investasi, tumbuh 20, persen yoy. Pada Mei 2022, kredit investasi UMKM tumbuh 19,7 persen.

Pertumbuhan kredit ke sektor UMKM pada Juni 2022 melanjutkan tren pertumbuhan dalam 6 bulan terakhir 2022.

Diketahui pada Januari 2022 kredit ke sektor UMKM tumbuh 13,3 persen yoy. Februari 14,4 persen, Maret 15 persen, April 16,9 persen, Mei 17 persen dan Juni tumbuh 17,6 persen.

Adapun secara total kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2022 tumbuh meningkat. Penyaluran kredit pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp6.156,2 triliun, atau tumbuh 10,3 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 8,7 persen, yoy.

Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi baik pada golongan debitur korporasi maupun perorangan. Kredit kepada korporasi meningkat dari 9,7 persen pada Mei 2022 menjadi 12,5 persen yoy pada bulan laporan. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 9,4 persen yoy, meningkat dari 9 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini