Bisnis.com, JAKARTA – Seolah tak peduli dengan perlambatan ekonomi global, produsen otomotif dunia seperti Ford dan General Motors (GM) kian sengit memburu bahan baku baterai mobil listrik, berupaya mengejar pendahulunya di industri electric vehicle (EV), Tesla Inc.
Dua raksasa otomotif itu baru-baru ini mengamankan kerja sama dengan produsen logam dari negara-negara Asia dan Amerika. General Motors Co, misalnya, baru saja mengumumkan tiga kesepakatan terkait pasokan bahan baku.
Kesepakatan pertama diteken dengan LG Chem Ltd. untuk memasok 968.000 metrik ton bahan katoda hingga 2030. Kedua, perjanjian multi tahun dengan Livent Corp. untuk mengamankan lithium, dan ketiga yakni kerja sama dengan Posco Chemical Co. untuk memasok bahan katoda antara 2023 hingga 2025.