3,25 Juta Kendaraan per Hari Lewat Jalan Tol pada Semester I/2022

Bisnis.com,27 Jul 2022, 19:26 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatatkan volume lalu lintas sepanjang periode semester I/2022 sebesar 3,25 juta kendaraan per hari. Jumlah itu tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan terjadi peningkatan volume Lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 19,03 persen pada semester I/2022 jika dibandingkan dengan LHR periode yang sama tahun lalu yaitu dari 2,7 juta menjadi 3,25 juta kendaraan tiap harinya.

Menurutnya, membaiknya pergerakan ekonomi di dalam negeri pascaterkendalinya wabah Covid-19 di dalam negeri telah meningkatkan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif terhadap peningkatan volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group.

Di samping itu, kontributor utama peningkatan LHR pada semester I/2022 yakni adanya momen mudik Hari Raya Idulfitri pada tahun ini yang menyumbangkan kenaikan VLL pada 7 hari arus mudik sebesar 32,8 persen dan peningkatan VLL 42,7 persen pada 7 hari arus balik.

"Jika dibandingkan dengan LHR sebelum pandemi yang tercatat sebanyak 3,4 juta kendaraan, maka dapat disimpulkan LHR di sepanjang semester I/2022 ini sudah sangat mendekati volume lalu lintas normal sebelum pandemi," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (27/7/2022).

Lisye menambahkan, tiga ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi pada periode tersebut antara lain Jalan Tol Dalam Kota dengan 496.000 kendaraan per hari, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 443.000 kendaraan per hari dan Jalan Tol Jagorawi dengan 388.000 kendaraan per hari.

Pada periode yang sama, Lisye mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan sejumlah pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) di jalan tol guna mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas.

"Kami memastikan pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi hingga pelayanan konstruksi tetap optimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya serta berkolaborasi dengan para stakeholder,” ujar Lisye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini