Sinar Mas Land Luncurkan Pasar Rakyat Go Digital, Sasar Pelaku UMKM

Bisnis.com,27 Jul 2022, 16:12 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Pasar Modern Intermoda BSD, Tangerang/Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti Sinar Mas Land tengah mengembangkan Pasar Modern BSD City khusus untuk pelaku ushaa mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Lewat program Pasar Rakyat Go Digital, Sinar Mas Land disebut ingin ikut berkonstribusi dalam upaya Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UKM) dalam memberikan akses terhadap 30 juta UMKM agar bisa masuk ke ekosistem digital di 2024.

Managing Director Presiden Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan kepada 809 UMKM untuk mengoptimalisasi produktivitas lewat platform digital.

“Sinar Mas Land mendorong pelaku UMKM khususnya yang bernaung di proyek kami yakni Pasar Modern BSD City untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas melalui platform digital," kata Dony dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

UMKM Pasar Rakyat Go Digital adalah program dari Corporate Social Responsibility (CSR) bidang ekonomi yang bertujuan untuk pemberdayaan digital bagi pelaku UMKM binaan Sinar Mas Land.

Kegiatan ini telah dilakukan sejak Juni hingga akhir tahun 2022. Adapun 809 pelaku UMKM mengikuti kegiatan Pasar Modern BSD City, meliputi pedagang lapak, kios, ruko, selasar, dan tenda.

"Pelaksanaannya di Pasar Modern BSD City merupakan pilot project yang nantinya akan kami sebar luaskan ke pasar di township lainnya agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas," jelasnya.

Lebih lanjut, pemberdayaan digital tersebut memiliki 4 fokus yaitu edukasi literasi digital, edukasi UMKM dompet digital, edukasi UMKM toko online, dan asistensi UMKM pasar untuk akses pembiayaan usaha.

"Program ini merupakan bentuk dukungan perusahaan agar UMKM bisa berakselerasi, meningkatkan daya saing, hingga memperluas akses pasar mereka seiring dengan perkembangan era digital," ujarnya.

Untuk menjalankan program tersebut, Sinar Mas Land melakukan kemitraan bersama sejumlah bank penyedia layanan QRIS seperti BSI, BNI, BRI, dan Bank Mandiri. Kemudian menggandeng sejumlah perusahaan digital (Startup), dan institusi pendidikan mulai dari Titipku, Sayurbox, dan Binus University.

Dony menuturkan UMKM Pasar Rakyat Go Digital menjadi langkah inisiatif untuk mewujudkan target B20 Digitalization Task Force untuk memberdayakan UMKM dengan layanan digital.

Sebagai informasi, pada Desember 2021 lalu KemenkopUKM mencatat dari 64 juta pelaku UMKM, baru ada 16 juta yang terjaring dalam ekosistem digital. Maka perlu ada langkah terobosan untuk mendorong percepatan digitalisasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini