IHSG Menguat Jelang The Fed, Saham GOTO dan EMTK Hijau Pagi Ini

Bisnis.com,27 Jul 2022, 09:11 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau jelang pengumuman suku bunga The Fed pada perdagangan hari ini, Rabu (27/7/2022) dengan penguatan saham GOTO dan EMTK..

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.893,36 atau naik 0,31 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 6.900 beberapa saat setelah pembukaan.

Tercatat, 207 saham menguat, 104 saham melemah dan 209 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.094,19 triliun.

Saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 13,39 persen ke Rp254.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV) yang naik 9,8 persen ke 112. Selanjutnya ada, ARKO, BAPA dan GZCO yang masing-masing naik 3,64 persen, 3,36 persen, dan 3,31 persen.

Saham big caps juga menguat dipimpin oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang naik 1,34 persen ke level 296. Disusul BBNI, EMTK, dan BBCA yang masing-masing naik 1,3 persen, 1,3 persen, 0,34 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan kenaikan harga dua komoditas batu bara dan CPO bakal berdampak positif terhadap kinerja emiten berbasis komoditas tersebut pada perdagangan hari ini.

"Cukup tajamnya kenaikan harga Coal delivery Agustus sebesar 7,04 persen serta CPO sebesar 4,18 persen berpotensi mendorong naik saham-saham berbasis Coal dan CPO dalam perdagangan Rabu ini di saat market secara keseluruhan kurang kondusif," jelasnya dalam riset, Rabu (27/7/2022).

Kondisi pasar yang tidak kondusif menyusul turunnya Indeks di Wall Street DJIA turun 0,71 persen dan Nasdaq turun 1,87 persen seiring cukup mengecewakannya rilis laporan keuangan emiten.

Selain itu, terjadi penurunan indeks EIDO sebesar 0,49 persen padahal IHSG kemarin ditutup naik sebesar 0,2 persen serta jatuhnya harga beberapa komoditas energi seperti minyak dan hasil pertambangan seperti emas, nikel, dan timah.

"Kurang kondusifnya pasar ini sambil menunggu pengumuman dari The Fed pada Rabu, 27 Juli 2022 dimana The Fed diperkirakan akan menaikkan FFR sebesar 75 bps," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini