Konten Premium

Bayang-Bayang Risiko Kenaikan Suku Bunga The Fed ke Indonesia

Bisnis.com,27 Jul 2022, 16:30 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama, Sri Mas Sari & Yustinus Andri
Suasana gedung Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, Mingg (10/4/2022). Bloomberg/ Tom Brenner

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni Federal Reserve akan segera mengumumkan pandangan dan kebijakan moneternya setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berakhir pada 27 Juli 2022.

Sejumlah pengamat pun meyakini, seiring munculnya sejumlah data ekonomi terbaru dari AS, maka langkah kenaikan suku bunga acuan akan menjadi strategi yang diambil oleh The Fed. Para pengamat tersebut bahkan meyakini The Fed akan mengerek suku bunganya sebanyak 75 basis poin dari level 1,5 persen – 1,75 persen ke 2,25 persen – 2,5 persen.

Anggota tim analis Goldman Sachs Group Inc. Cecilia Mariotti memperkirakan bank sentral AS Federal Reserve akan tetap bersikap hawkish hingga inflasi AS dapat terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini