BNI Sekuritas Jagokan BBCA, AMRT, dan AGRO Pasca Meeting The Fed

Bisnis.com,28 Jul 2022, 08:00 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat terbatas, seiring kenaikan suku bunga The Fed, Kamis (28/7/2022). Investor dapat mencermati saham BBCA, AGRO, KLBF dan AMRT.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, kemarin, IHSG berada pada posisi 6.898,21 atau naik 0,39 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.861 - 6.911.

Tercatat, 266 saham menguat, 262 saham melemah dan 155 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.087,79 triliun.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks masih berpeluang menguat terbatas dari candle hanging man dan kondisi overbought.

Menurutnya, IHSG pada tren netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.875). Indikator MACD netral, stochastic overbought, kenaikan tertahan dalam pola bullish channel, candle inside day.

"Selama di di atas support 6.778 - 6.739, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.793) untuk hari ke 6. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (28/7/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.908/6.931/6.964/7.004, sementara level support berada di 6.862/6.809/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.850 - 6.960.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,37 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan 2,62 persen, bahkan indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang sangat tinggi sebesar 4,06 persen.

Sementara itu, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mengalami penguatan, seperti Nikkei, BEI dan Kospi. Adapun Hang Seng terkoreksi cukup signifikan antara lain akibat penurunan saham properti.

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi speculative buy target 7.400/7.650 stop loss di bawah 7.150/7.000. Kemudian saham AGRO dengan rekomendasi BUY 800 - 815 target 835/850 stop loss di bawah 755.

Investor juga dapat mencermati saham KLBF dengan rekomendasi BUY 1.680--1.700 target 1.750/1.770 stop loss di bawah 1.630. Sementara saham AMRT direkomendasikan akumulasi buy target 1.930/1.950 stop loss di bawah 1.865.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini