IHSG Diprediksi Naik Besok, Rekomendasi Saham MNCN, SMRA, TOWR

Bisnis.com,28 Jul 2022, 20:31 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
IHSG dipreidksi bergerak pada level support 6.894 dan 6.925 serta resistance 6.985 dan 7.014 besok dengan kecenderungan menguat. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Jumat (29/7/2022) besok setelah The Fed memutuskan kenaikan suku bunga.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (28/7/2022), IHSG ditutup naik 0,85 persen pada posisi 6.956,81. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.924 - 6.984.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah investor mencerna hasil kebijakan suku bunga The Fed yang naik 75 bps.

"Gubernur The Fed menganggap kebijakan ini tidak akan membawa ekonomi ke arah resesi. Di sisi lain, pergerakan didorong musim rilis laporan kinerja semester I/2022," jelasnya.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali naik besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low berhasil breakout MA50 mengindikasikan potensi untuk melanjutkan penguatan.

Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang baru di rilis terutama dari AS. Dari dalam negeri pergerakan akan didorong musim rilis laporan kinerja emiten per semester I/2022.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.894 dan 6.925 serta resistance 6.985 dan 7.014.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

SMRA Summarecon Agung Tbk (Target Price: 655 – 670)
Entry Level: 610 – 625
Stop Loss: 600
Breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan potensi akan melanjutkan penguatan.

MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 1,025 – 1,050)
Entry Level: 965 – 985
Stop Loss: 955
Breakout resistance dengan volume tinggi mengindikasikan potensi akan melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300)
Entry Level: 1,190 – 1,220
Stop Loss: 1,170
Mengalami koreksi namun tertahan di level support baru dan masih bergerak dalam trend penguatan.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini