PMA Kaltim Hambat Laju Pertumbuhan Investasi, PMDN Naik 2 Kali Lipat di Kuartal I/2022

Bisnis.com,28 Jul 2022, 21:23 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
BKPM RI

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pertumbuhan investasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kuartal I/2022 terpangkas akibat menurunnya realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) secara kuartalan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P Gozali menyatakan kinerja Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi di kuartal I/2022 tercatat tumbuh sebesar 3,51 persen secara tahunan (yoy), sedangkan pada kuartal sebelumnya tumbuh sebesar 9,81 persen (yoy).

“Kinerja PMTB di Kaltim tumbuh melambat pada kuartal I/2022 dibandingkan kuartal sebelumnya,” ujarnya, Kamis (28/7/2022).

Kemudian, dia menyebutkan pertumbuhan PMA Kaltim pada kuartal I/2021 tercatat sebesar 236,98 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 261,45 persen (yoy).

Di sisi lain, pertumbuhan PMDN Kaltim tercatat sebesar 158,90 persen (yoy) meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 77,53 persen (yoy).

“Dengan pangsa sebesar 29,3 persen dari PDRB Kaltim, investasi memberikan andil 0,97 persen (yoy) terhadap pertumbuhan PDRB Kaltim kuartal I/2022 dan menjadi komponen yang menyumbang andil terbesar di antara komponen pengeluaran lainnya,” terang Ricky.

Sementara itu, kredit investasi berdasarkan lokasi proyek di Kaltim pada kuartal I/2022 tumbuh positif sebesar 25,93 persen (yoy), meski lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 28,97 persen (yoy).

Adapun, dia menuturkan bahwa kredit modal kerja tercatat mampu tumbuh sebesar 9,28 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 2,20 persen (yoy).

"Pertumbuhan positif dari kredit investasi tersebut menandakan prospek geliat industri serta dunia usaha sedang dalam tren perbaikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini